Senin, 7 Juli 2025
Selamat pagi Chief…
Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

QRIS masuk warung jadi harapan baru UMKM
Di sudut jalan Dempo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebuah warteg kecil tampak seperti warung biasanya. Meja kayu, kursi plastik, kaleng kerupuk yang menempel di sisi meja serta kecap dan saos sambal di tengah menjadi teman para pelanggan.
Nampak orang-orang mengelilingi meja itu sambil makan. Sementara seorang ibu paruh baya sibuk menyiapkan pesanan dan melayani pelanggan lainnya silih berganti. Maklum saja, jam menunjukkan waktu makan siang kala itu.
Sebuah papan berisikan kode barcode ditunjukkan ke pelanggan yang hendak membayar makan. Sesaat kemudian ada bunyi "Triingg".
"Sudah masuk ya," lanjut bu Satriana.
Siapa sangka, warung milik Ibu Satriana itu kini melayani pembayaran digital, bahkan untuk pembelian sebesar Rp2.000. Teknologi itu bernama QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang kini digunakan sebagai alat pembayaran digital di Indonesia.
Tak hanya oleh kafe hipster atau toko modern, tapi juga oleh warung makan, pedagang kaki lima, laundry rumahan, hingga tukang gorengan.
Lanjutkan membaca di sini

Anggaran pertahanan naik 47% jadi Rp245 triliun
Pemerintah merubah alokasi anggaran belanja pertahanan pada 2025 menjadi Rp 245,2 triliun atau melonjak 47,62% dibandingkan dengan target Rp166,1 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Hal tersebut tercantum dalam Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan APBN Semester Pertama Tahun Anggaran 2025 setelah diserahkan ke DPR pada Minggu (6/7).
Kenaikan tersebut ditujukan untuk pengadaan alutsista, pemeliharaan alutsista, pembangunan rumah dinas prajurit dan pengadaan sarana dan prasarana pertahanan.
Sementara itu, realisasi belanja pertahanan sudah mencapai Rp102,2 triliun pada semester 1 2025 atau mencapai 61,6% dari target APBN 2025.
Selain pertahanan, anggaran belanja yang diproyeksikan naik antara lain:
- Ketertiban dan keamanan naik 9,22% menjadi Rp229,7 triliun
- Kesehatan naik 0,16% menjadi Rp124,7 triliun
- Pariwisata naik 7,69% menjadi Rp2,8 triliun
- Pendidikan naik 8,52% menjadi Rp309,5 triliun
Sumber: Bloomberg Teknoz, CNBC
Dunia sibuk kejar negosiasi tarif ke AS jelang tenggat
Sejumlah negara bergegas selama akhir pekan ini untuk menyelesaikan lobi kesepakatan dagang atau negosiasi jelang tenggat tarif AS pada 9 Juli nanti.
Hal itu dilakukan menyusul pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa ia akan memberitahu tarif baru kepada beberapa negara di dunia pada Senin pukul 12 waktu setempat.
Sebelumnya, Trump sempat mengatakan kalau pembicaraan masih belum jelas karena kesepatakan yang sulit dicapai. Surat-surat tersebut seharusnya dikirim maksimal tanggal 4 Juli dengan pemberlakuan tarif baru pada 1 Agustus mendatang.
Beberapa negara tercatat tengah melakukan negosiasi alot diantaranya Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, India dan Vietnam.
Selain Indonesia, berikut beberapa negara yang melobi AS:
- Jepang: Kepala negosiator perdagangan Jepang Ryosei Akazawa dua kali menelpon Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick yang dilakukan pada Kamis (3/7) selama 45 menit dan Sabtu (5/7) selama satu jam. Jepang dikenakan tarif 24% pada 9 Juli nanti jika tidak ada kesepakatan. Jepang juga dikenakan pungutan sebesar 25% untuk mobil dan suku cadang mobil serta tarif sebesar 50% untuk baja dan aluminium.
- Korsel : Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo mengadakan pembicaraan dengan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer pada hari Sabtu di Washington. Ini merupakan perjalanan keduanya ke AS dalam waktu seminggu. Dia mengusulkan kemitraan manufaktur dan menyerukan penghapusan atau pengurangan tarif pada produk-produk seperti mobil dan baja, kata kementerian industri Seoul dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu. Korea Selatan adalah sekutu utama AS dan pusat manufaktur utama untuk mobil, semikonduktor, dan baterai. Jika pungutan sebesar 25% secara menyeluruh diberlakukan, hal itu akan semakin melemahkan ekonomi yang sudah dilanda konsumsi domestik yang lesu. Bank sentral pada bulan Mei memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan produk domestik bruto tahun ini menjadi 0,8% dari 1,5%.
Sumber: Bloomberg
Pasar Smartwatch global turun 2%, China justru naik 37%
Pasar smartwatch dunia merosot 2% secara tahunan pada kuartal pertama 2025. Sementara China justru mencatat kenaikan sebesar 37%, demikian menurut laporan Counterpoint Research.
Hal ini menggambarkan industri smartwatch global kembali mengalami penurunan penjualan untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Penurunan ini dipicu melambatnya penjualan Apple Watch yang mengalami penurunan pengiriman sebanyak 9%. Meskipun demikian, Apple tetap vendor smartwatch terbesar secara global pada kuartal pertama 2025 dengan pangsa pasar 20%.
Berbanding terbalik dengan Apple, merk China Huawei dan Xiaomi mencatat pertumbuhan pesat dengan menjadi vendor smartwatch terbesar kedua dengan pertumbuhan pengiriman sebanyak 53%.
Huawei berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 16%. Sedangkan Xiaomi berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 10%, naik dari sebelumnya yang hanya 6%.
Counterpoint memprediksi pasar smartwatch akan pulih secara perlahan dengan pertumbuhan sekitar 3% di akhir 2025.

Tiongkok jadi tujuan utama ekspor Nonmigas
Hingga 2025, Tiongkok menjadi negara utama tujuan ekspor nonmigas Indonesia. Merunut data BPS dan Kementerian Perdagangan, dalam lima tahun terakhir nilai ekspor nonmigas ke Tiongkok berkisar antara 50 miliar dollar AS hingga 60 miliar dollar AS per tahun.
Selama periode Januari-Mei 2025, peranan ekspor nonmigas ke Tiongkok sebesar 24,25 miliar dollar AS (22,87 persen), diikuti oleh Amerika Serikat 12,11 miliar dollar AS (11,42 persen), dan India 7,28 miliar dollar AS (6,87 persen). Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok antara lain besi dan baja, bahan bakar mineral, dan nikel.
Total nilai ekspor nonmigas lima bulan pertama di tahun 2025 ini tercatat 106,059 miliar dollar AS, meningkat 8,22 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ekspor nonmigas ini menyumbang pada kenaikan total ekspor Indonesia yang sebesar 111,977 miliar dollar AS atau naik 6,98 persen. Adapun nilai ekspor migas turun 21,71 persen menjadi 5,918 miliar dollar AS dibandingkan tahun lalu.

ICCA Global Association Forum 2025 : International Congress and Convention Association (ICCA) Forum merupakan acara tahunan yang mempertemukan para perencana rapat asosiasi, perwakilan senior asosiasi, dan pemasok rapat dari seluruh dunia, yang memberikan wawasan berharga, perangkat praktis, dan sumber daya untuk mendukung industri rapat asosiasi. Acara ini difokuskan pada keberlanjutan, kesehatan, dan manajemen acara regeneratif. Acara ini dilaksanakan di Granada, Andalusia, Spanyol pada 7-9 Juli 2025.
IEEE Meditcom 2025 : International Mediterranean Conference on Communications and Networking (IEEE MeditCom 2025) akan berlangsung di kota Nice, Prancis mulai 7-10 Juli 2025. MeditCom akan menampilkan program yang luas bagi mereka yang hadir, termasuk pembicara utama terkemuka, panel, tutorial, dan banyak lagi!

Selamat beraktifitas Chief.
Tim SUAR