Weekday BRIGHT
Rabu, 3 Juli 2025
—---------------------------------------------------------------
Selamat pagi Chief…
Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.
HIGHLIGHT
Optimisme Tinggi Konsumen Indonesia
Perusahaan riset pasar terkemuka global, Ipsos merilis laporan terbarunya, Ipsos Global Consumer Confidence Index (GCCI) Juni 2025, yang menunjukkan kenaikan kepercayaan konsumen Indonesia sebesar +2,0 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan indeks ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan optimisme tertinggi di kawasan Asia Tenggara, meski secara tahunan mengalami sedikit penurunan -2,1 poin dibanding Juni 2024.
“Kenaikan tipis ini menunjukkan ketahanan konsumen Indonesia. Namun, tingkatnya belum kembali ke level tahun lalu. Ini mencerminkan optimisme yang masih disertai kehati-hatian,” kata Managing Director Ipsos Indonesia Hansal Savla. Dengan skor indeks nasional 61,1, Indonesia kini menempati posisi teratas secara global dalam tingkat kepercayaan konsumen, mengungguli India (59,0), Malaysia (55,7), dan Singapura (55,1). Kinerja Indonesia, menjadi lebih menonjol ketika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Indeks Keyakinan Konsumen Global adalah rata-rata dari semua indeks keseluruhan atau indeks Nasional dari semua negara yang disurvei. Kesimpulan ini didasarkan pada survei bulanan terhadap lebih dari 21.000 orang dewasa di bawah usia 75 tahun dari 30 negara yang dilakukan pada platform online Global Advisor Ipsos. Survei ini dilakukan antara 23 Mei dan 6 Juni 2025.
Secara keseluruhan, dari 30 negara yang disurvei, tiga belas negara menunjukkan kenaikan indeks kepercayaan konsumen yang signifikan dari bulan ke bulan (setidaknya 2 poin). Beberapa sub indeks yang memberikan gambaran posistif optimisme konsumen seperti:
- Sub-indeks Investasi, mengindikasikan persepsi konsumen terhadap iklim investasi naik 1,1 poin di bulan ini dan sekarang berada di titik 41,0.
- Sub-indeks Ekspektasi, yang mengindikasikan ekspektasi konsumen mengenai kondisi ekonomi di masa depan, meningkat 0,8 poin dan sekarang berada di level 56,6.
- Sub-indeks Pekerjaan, yang mencerminkan persepsi tentang keamanan pekerjaan dan pasar pekerjaan, telah meningkat 0,6 poin di bulan ini dan sekarang berada di poin 57,7.
Di bulan sebelumnya, menurut survei konsumen Bank Indonesia, keyakinan konsumen pada Mei 2025 berada di zona optimis untuk seluruh kelompok pengeluaran. Adapun indeks keyakinan konsumen tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp 5 juta yaitu sebesar 120,5. Meski demikian, indeks ini tercatat menurun di seluruh kelompok pengeluaran.
Sementara itu, angka indeks ekspektasi konsumen yang tercatat sebesar 106 pada Mei 2025 merupakan yang terendah sejak Januari 2023. Salah satu komponennya, yaitu Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, tercatat menurun ke zona pesimistis sebesar 95,7.
Riset Bank Indonesia saat itu menunjukkan masyarakat tetap optimistis dengan prospek ketersediaan lapangan kerja untuk enam bulan mendatang. Hal ini tercermin melalui Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja yang berada di level 123,8.
LIGHT
Sampoerna Bikin Pabrik Tembakau Bebas Asap Senilai Rp5,3 Triliun
Sampoerna Tbk bersama Philip Morris International (PMI) menggelontorkan investasi sebesar USD330 juta atau sekitar Rp5,35 triliun (kurs Rp16.233) untuk membangun fasilitas produksi tembakau bebas asap di Karawang, Jawa Barat, sekaligus menjadi yang pertama di Asia Tenggara.
Pabrik tersebut juga menjadi pabrik ketujuh di dunia. Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan laboratorium pengujian dan analisis berstandar global dan menjadi pilar utama dalam strategi pengembangan teknologi bebas asap di Indonesia.
Produk tembakau bebas asap (smoke-free product/SFP) ini diklaim lebih inovatif dan berlandaskan riset ilmiah.
Saat ini, Sampoerna sendiri memiliki beberapa produk tembakau bebas asap, yakni IQOS dengan batang tembakau TEREA dan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS by A; rokok elektrik VEEV; serta kantong nikotin, ZYN.
Biaya logistik 8% siap menanti di 2030
Pemerintah pada Rabu (2/7) menargetkan penurunan biaya logistik secara bertahap menjadi 8% dalam kurun waktu lima tahun ke depan dengan melaksanakan deregulasi kebijakan di sektor logistik nasional, demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta.
Saat ini biaya logistik nasional menyentuh angka 14,5%. Untuk selanjutnya ditekan ke level 12,5% sampai akhirnya menyentuh angka 8% di tahun 2030.
Persiapan aturan deregulasi terkait logistik itu akan mulai dilaksanakan pada November 2025. Selama ini biaya logistik tinggi menjadi tantangan utama yang dihadapi pengusaha karena bisa meningkatkan harga pokok barang dan menurunkan daya saing.
Jika biaya logistik bisa ditekan dampak positif akan dirasakan seperti:
- Menjaga stabilitas neraca perdagangan. Seperti diketahui Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan selama 61 bulan secara berturut-turut dengan nilai USD 4,3 miliar.
- Harga barang akan menjadi lebih murah di tingkat konsumen sehingga daya beli masyarakat meningkat.
- Ikut menurunkan total biaya produksi dan pemasaran
Berdasarkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), biaya logistik di Indonesia pada 2023 mencapai 14,29 persen dan biaya logistik untuk kegiatan ekspor malah sudah tinggal 8,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara itu pada 2018, Bank Dunia mencatat, biaya logistik di Indonesia masih 23,8 persen.
Pemerintah Optimis Lifting Minyak Penuhi Target APBN 2025
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan realisasi produksi minyak siap jual (lifting) dalam negeri hingga Mei 2025 mencapai 567,9 ribu barel per hari (bph). Capaian ini setara 94% dari target yang sudah ditentukan dalam APBN 2025 sebesar 605 ribu bph.
Sebulan kemudian, hingga 29 Juni 2025, Lifting minyak bisa meningkat hingga 602 ribu barel per hari, membuat Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Bahlil Lahadalia optimis, target yang ditetapkan di APBN 2025 bica tercapai pada akhir tahun ini,
Menurut Bahlil, capaian tersebut ditopang salah satunya kenaikan produksi Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto sebesar 30.000 barel per hari. Usaha melegalisasi sumur minyak masyarakat yang baru saja dilakukan juga memberi andil dalam kenaikan lifting ini.
Di sisi lain, realisasi lifting gas nasional mencapai 6.746 ribu kaki kubik per hari (MMSCFD) sepanjang Januari-Juni 2025, atau setara dengan 1.211 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD). Hasil ini sudah melampaui target APBN 2025 yang ditetapkan sebesar 1.005 ribu BOEPD.
BEACON
Tren Harga Emas hingga Pertengahan 2025
Harga emas per 2 Juli 2025 naik Rp17.000 menjadi Rp1,913 juta per gram dibandingkan harga sehari sebelumnya di Rp1,896 juta per gram. Kenaikan ini antara lain dipengaruhi oleh melemahnya kurs rupiah ke dollar AS dan IHSG.
Sejak awal tahun 2025 harga emas fluktuatif. Pada awal tahun harganya Rp 1,524 juta per gram. Pada bulan April harga emas tembus di atas Rp 2 juta per gram, yakni mencapai Rp 2,039 juta per per gram pada 22 April 2025, menjadikannya harga tertinggi hingga saat ini.
Emas merupakan logam mulia yang digunakan untuk berinvestasi. Saat ini banyak orang yang menyimpan emas dengan berbagai bentuk, salah satunya emas batangan. Fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti nilai tukar rupiah, aturan pemerintah, dan permintaan pasar.
Sumber: Laman Logam Mulia, diolah.
SPARK
Hari Bebas Kantong Plastik Internasional: Penggunaan kantong plastik menimbulkan berbagai masalah bagi lingkungan mulai dari pencemaran air hingga tanah. Hal ini dikarenakan plastik memerlukan waktu hingga 500 tahun untuk dapat terurai sempurna.
Mengutip dari laman National Today, setiap tanggal 3 Juli diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik. Peringatan tersebut merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk menghilangkan penggunaan kantong plastik.
Peringatan yang dimulai sejak 2016 ini telah diikuti oleh hampir 1.500 organisasi berbeda.
Konferensi Internasional Nirkabel dan Telematika (ICWT): Diadakan pada 3-4 Juli 2025 di Lampung, event ini merupakan rangkaian konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB).
Konferensi Internasional Nirkabel dan Telematika (ICWT) ke-11 tahun 2025 menawarkan kesempatan bagi para peneliti dan praktisi dari berbagai universitas dan industri di seluruh dunia untuk berdiskusi dan bertukar hasil penelitian ilmiah dan teknologi mereka di bidang komunikasi nirkabel dan aplikasi telematika.
SHINE
“Kesuksesan sejati datang ketika kita berhenti mengejar kesempurnaan dan mulai menjalani hidup dengan seimbang.” Arianna Huffington (Pendiri Huffington Post)
Selamat beraktifitas Chief.
Tim SUAR